Anak IPA Wajib Tahu..!? Part I - Hallo sahabat UmeKume, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Anak IPA Wajib Tahu..!? Part I, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Anak IPA Wajib Tahu..!? Part I
link : Anak IPA Wajib Tahu..!? Part I

Anak IPA Wajib Tahu..!? Part I

Ceilee,, seneng ye yang libur lama. hehe... Ups, gak dink, maaf,, kita kan lagi mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 ya. Bismillah, semoga wabah Covid-19 segera berakhir ya, Aamiin Yaa Robbal Aalamiin. 

BTW alias by the way, kita lagi ngomongin tentang anak IPA nih. Yak,, hal-hal yang anak IPA, atau calon anak IPA, kudu tau, part I ye.

Wait,,, sebetulnya gak harus anak IPA sih, cuman ini identik dengan IPA atau Biologi, terkhusus untuk Part I ini. ehem..

Yak,, inilah dia,,,

Penulisan Nama Ilmiah dalam Biologi.

Ehem,, seperti yang kita tahu, bahwa nama ilmiah sudah sangat tidak asing dalam beberapa “literasi” atau tulisan-tulisan. Contohnya: Lactobacillus casei, Musa Paradisiaca, Escherichia coli, dan lain-lain.

Nah anak IPA nih, terutama,, wajib tahu nih. Coba,, apa yang salah dengan penulisan-penulisan tersebut?? ehem,, (satu,, dua,, tiga). Yak,, memang kelihatannya sama saja dan betul-betul saja sih, terutama untuk artikel umum, misal di iklan atau pun status fb atau WA, dsj. Eit,, tapi dalam mapel Biologi dan Sains, penulisan-penulisan nama ilmiah tersebut ternyata kurang tepat lho.

Nah,, ini nih penjelasannya.

##Aturan penulisan nama ilmiah (Binomial nomenclature):

1. Terdiri dari dua kata dari Bahasa latin

2. Kata pertama diawali dengan huruf kapital

3. Kata kedua semuanya huruf kecil (bukan kapital)

4. Kata pertama menunjukkan marga (Genus)-nya

5. Kata kedua menunjukkan jenis (spesies)-nya

6. Nama ilmiah tersebut dicetak (ditulis) miring (I / Italic) tanpa diberi garis bawah (U / Underline), atau dicetak tegak dengan bergaris bawah.

Contoh dari kasus di atas:

-      Lactobacillus caseiatau Lactobacillus caseià  bakteri pengubah kasein (pada Yakul* )

-      Musa paradisiacaatau Musa paradisiacaàPisang

-      Eschericia coliatau Eschericia colià  bakteri yang bersimbiosis mutualisme dengan Usus Besar manusia

7. Kata ketiga (jika ada/tidak harus adaàTrinomial) menunjukkan penemunya atau strain-nya (ras/varietas/di bawah tingkatan spesies).

Contohnya:

-      Musa paradisiaca Linn.(ditemukan oleh/autoritas-nya Carollus Linnaeus)

-      Lactobacillus casei shirota (bakteri pengubah kasein susu “ras/strain sirota”)

-      Oryza sativa glutinosa (ketan)

8. Jika nama spesies tidak perlu disebutkan/bisa diwakili, maka ditulis dengan singkatan sp. (singkatan dari spesies) untuk 1 spesies, atau spp. untuk jamak.

Contohnya:

-      Chlorella sp. (spesies dari marga Chlorella)

-      Rhizobium spp. (spesies-spesies dari marga Rhizobium)

Begitu gaes,, paham kan ya?? minimal 8 aspek ini, terutama yang anak IPA nih, seperti judulnya hehe. 

Tentunya dalam artikel “Anak IPA Wajib Tahu Part I” ini banyak kekurangannya, terutama dalam kaidah Bahasa Indonesia ya, hihi. Oleh karena itu, mohon maaf atas kekurangan, dan terima kasih telah membaca serta membantu admin untuk menginfokan ilmu yang bermanfaat. ^ ^

Alhamdulillah. Salam sukses, salam bahagia.

#AnakIPA

#NamaIlmiah

#AnakIPAwajibtahu

#anakIPAkuduTau

#artikelBiologi

#Biosains

#SpesiesBiologi

#Covid

#WFH

#TetapSemangat

#CoronaSegeraBerlalu

#SambutRamadhan

Demikianlah Artikel Anak IPA Wajib Tahu..!? Part I

Sekianlah artikel Anak IPA Wajib Tahu..!? Part I kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Anak IPA Wajib Tahu..!? Part I dengan alamat link https://umekume.blogspot.com/2020/04/anak-ipa-wajib-tahu-part-i.html